CARA MENGIKUTI PELATIHAN PEMIMPIN MERDEKA BELAJAR
Oleh : Elis Nurhayati, M.Pd*)
Pemimpin Merdeka Belajar salah satu judul pelatihan yang terbaru dalam Platform SIMPKB, pada fitur guru belajar dan berbagi. Saat penulis mengikuti pelatihan ini, ada hal yang bikin penulis penasaran. Apa yang bikin penasaran? Di bagian awal pembelajaran, kita langsung disuguhkan kepada dua pokok permasalahan. Pertama berkaitan dengan keresahan-keresahan yang dialami oleh guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Dan kedua, berkaitan dengan perubahan apa yang bisa kita lakukan di sekolah.
Menurut penulis, permasalahan ini kontekstual, karena benar-benar sedang dialami oleh sebagian guru, khususnya penulis sendiri. Zaman memang sudah berubah. Perubahan itu bisa kita lihat secara nyata. Tuntutan kita harus berubah sudah tidak dapat kita pungkiri. Lalu, perubahan apa yang bisa kita lakukan sebagai seorang guru?
Penghargaan terhadap seorang guru saat ini, patut disyukuri. Karena ada berbagai fasilitas yang diberikan khusus kepada guru. Namun, timbal baliknya adalah seorang guru harus dapat menjalankan amanah yang diberikan. Guru diberi kepercayaan untuk membentuk jiwa dan watak peserta didik. Guru mempunyai kekuasaan untuk membentuk dan membangun kepribadian anak didik menjadi seseorang yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa.
Dalam pelaksanaan pembelajarannya, undang-undang guru dan dosen, telah merumuskan bahwa tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik.
Kutipan artikel dari laman https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/tugas-peran-serta-tanggung-jawab-seorang-guru/:4.29, bahwa tugas dan peran guru mengalami perkembangan yang sangat nyata. Selain sebagai pengajar, pendidik, dan pemimpin, guru juga harus dapat menjadi sebagai organisator, demonstrator, pengelola kelas, fasilitator, mediator, motivator, inspirator, klimator, informator, inisiator, kulminator, dan evaluator.
Berkaitan dengan kata mendidik, penulis pernah mendengar, bagaimana caranya kita mendidik? Maqalah Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah menyampaikan tentang mendidik anak:
- Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan dizamanmu.
- Jika engkau menasehati seorang anak, maka janganlah engkau sebutkan bagian dari dosanya, agar rasa malunya tidak menjadikannya keras kepala.
- Wajib atasmu menyayangi anakmu melebihi kasih sayangnya terhadapmu.
- Alangkah banyaknya pelajaran, namun sangat sedikit orang yang mengambil pelajaran.
Kutipan artikel diambil dari https://www.junsetyawan.my.id/2016/12/cara-sayyidina-ali-bin-abi-thalib-mendidik-anak.html: 03.56.
Dari dua artikel yang sudah dibaca berkaitan dengan tugas guru, dan pernyataan yang disampaikan oleh Sayyidina Ali bin Abi Thalib, maka semakin menambah penasaran juga Bagaimana tugas guru sebagai pemimpin?
Pelatihan Pemimpin Merdeka Belajar melalui Platform SIMPKB, pada fitur guru belajar dan berbagi menurut penulis ini sangat keren. Kiranya cukup menggambarkan wawasan dan membuka pikiran bagi kita dalam menjalankan tugas kita sebagai pemimpin merdeka belajar.
Oleh karena itu, penulis mengajak kepada seluruh guru yang masih memiliki keresahan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Pelatihan dalam fitur guru belajar dan berbagi merupakan salah satu alternatif yang bisa kita ikuti. Cara mengikuti pelatihan, bisa dilihat melalui link youtube berikut : https://youtu.be/tqjzkiehTVc
Selamat mengikuti pelatihan. Semoga ilmunya bisa bermanfaat, dengan cara mengimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Pada akhirnya bisa berimbas kepada perubahan kualitas pendidikan yang lebih baik.***
*) Staf pendidik di SMA Negeri 16 Garut
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Talkshow dan Showcase, Diseminasi Pembelajaran Mendalam di SMAN 16 Garut
SMAN 16 merupakan salah satu sekolah penggerak di kabupaten Garut yang terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah sebagai sarana pendidikan untuk mencetak genera
Mengubah Fokus Pembelajaran: Dari Mengejar Target ke Menikmati Proses (Refleksi Pendekatan Baru untuk Guru yang Ingin Mengajar dengan Hati)
Oleh Elis Nurhayati, S.Pd. M.Pd Guru Biologi SMAN 16 Garut Dalam beberapa tahun terakhir, dunia pendidikan Indonesia mengalami perubahan yang cukup signifikan. Dari kurikulum sebelumn
Mengubah Fokus Pembelajaran: Dari Mengejar Target ke Menikmati Proses (Refleksi Pendekatan Baru untuk Guru yang Ingin Mengajar dengan Hati)
Oleh Elis Nurhayati, s.Pd. M.Pd Guru Biologi SMAN 16 Garut Dalam beberapa tahun terakhir, dunia pendidikan Indonesia mengalami perubahan yang cukup signifikan. Dari kurikulum sebelumn
Mengubah Fokus Pembelajaran: Dari Mengejar Target ke Menikmati Proses (Refleksi Pendekatan Baru untuk Guru yang Ingin Mengajar dengan Hati)
Oleh Elis Nurhayati, s.Pd. M.Pd Guru SMAN 16 Garut Dalam beberapa tahun terakhir, dunia pendidikan Indonesia mengalami perubahan yang cukup signifikan. Dari kurikulum sebelumnya hingg
BELAJAR MENGENAL DIRI LEWAT BIOLOGI ” DARI ORGAN KE KESADARAN DIRI”
Oleh Elis Nurhayati S.Pd. M.Pd Saat ini, untuk menumbuhkan kesadaran siswa dalam belajar memang tidak mudah. Hadirnya guru di kelas, belum bisa menjamin secara utuh hadirnya siswa, unt
BELAJAR MENGENAL DIRI LEWAT BIOLOGI ” DARI ORGAN KE KESADARAN DIRI”
Oleh Elis Nurhayati S.Pd. M.Pd Saat ini, untuk menumbuhkan kesadaran siswa dalam belajar memang tidak mudah. Hadirnya guru di kelas, belum bisa menjamin secara utuh hadirnya siswa, unt
BELAJAR MENGENAL DIRI LEWAT BIOLOGI ” DARI ORGAN KE KESADARAN DIRI”
Oleh Elis Nurhayati S.Pd. M.Pd Saat ini, untuk menumbuhkan kesadaran siswa dalam belajar memang tidak mudah. Hadirnya guru di kelas, belum bisa menjamin secara utuh hadirnya siswa, unt
Pelantikan Pengurus PGRI Ranting SMAN 16 Garut Masa Bakti 2025-2030, Segenggam Harapan Tuk Kemajuan PGRI di Masa Depan
Dalam sebuah kepengurusan organisasi pasti ada yang namanya regenerasi. Organisasi apa pun itu, baik yang bersifat eksternal maupun internal. Kata organisasi biasa diartikan sebagai sek
Pelantikan Pengurus PGRI Ranting SMAN 16 Garut, Segenggam Harapan Tuk Kemajuan PGRI di Masa Depan
Dalam setiap kepengurusan organisasi, regenerasi adalah suatu keniscayaan. Tak terkecuali dalam tubuh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Organisasi, baik bersifat internal maupun
Festival Cerita Rakyat, Refleksi Kecintaan Siswa pada Budaya
Oleh Isoh Solihah, S.Pd. M.Pd Indonesia Kaya Akan Budaya, Yang Muda Yang Berkarya, Budaya Sunda Penuh Warna. Demikianlah kata-kata indah yang bisa diungkapkan untuk merefleksikan kecin