Pameran P5 bertema “Berwirausaha dengan Mengangkat Potensi Daerah”

Oleh Isoh Solihah, M.Pd

Seperti yang telah disampaikan pada tulisan sebelumnya di website tentang Komunitas Belajar dengan kajian pertama bertopik “Kewirausahaan”, maka alhamdulillah saat ini telah dilaksanakan  Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema “Kewirausahaan’. Tema ini merupakan tema ke tiga dari kegiatan P5 sejak awal semester 1 Tahun Pelajaran 2022/2023 di SMAN 16 Garut yang menerapkan Kurikulum Merdeka. SMAN 16 Garut sebagai salah satu sekolah penggerak dituntut terus mengembangkan potensi dan kreativitas para siswanya melalui program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Hal ini sejalan dengan Visi dan Misi yang sedang dikembangkan yaitu “Membentuk Pelajar yang BERKIBAR (Berkarakter, Berinovasi, dan Berani Unggul)

Pendidikan Kewirausahaan adalah suatu proses pendidikan yang dibutuhkan oleh pelajar maupun masyarakat. Karena hal itu merupakan sesuatu yang bermanfaat bagi usaha operasional program pembangunan nasional. Maka sebagai prioritasnya perlu dimasukkan ke dalam muatan kurikulum sekolah. Bagi lembaga pendidikan, pembelajaran kewirausahaan bukan hanya menumbuhkan semangat atau hanya mencetak siswa menjadi pedagang, melainkan membangun konsep berpikir dan mendorong secara praktis kemampuan berwirausaha bagi lulusannya. Diharapkan dengan adanya pembelajaran kewirausahaan mampu meningkatkan  softskill peserta didik dan menghasilkan lulusan-lulusan yang mampu menciptakan lapangan pekerjaan  (job creator) bukan hanya sebagai pencari pekerjaan (job seeker).

Wirausaha berkelanjutan merupakan proses menemukan, mengevaluasi, dan mengeksploitasi peluang ekonomi yang ada di lingkungan pasar. Melalui kegiatan P5 dengan tema “kewirausahaan”, peserta didik dilatih untuk lebih kreatif, berpikir kritis, mandiri, tangguh, dan inovatif. Peserta didik sebagai generasi muda dituntut memiliki kompetensi global, namun tetap memegang teguh nilai-nilai ketimuran sesuai dengan sila-sila dalam pancasila. Hal itu  menjadi tujuan utama  dari implementasi kurikulum merdeka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Adapun Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan tumbuh dalam diri siswa melalui kegiatan P5 bertema “Kewirausahaan” ini adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, kreatif, dan gotong royong. Untuk melaksanakan dan merealisasikan program P5 dengan tema “Kewirausahaan ” ini, tim kurikulum telah membuat modul pembelajaran sebagai bahan acuan bagi para koordinator dan fasilitator.

Berkolaborasi dan bekerjasama melalui permainan bisik berantai

Selama dua minggu para siswa dibekali berbagai pengetahuan tentang konsep kewirausahaan, menggali potensi diri, menumbuhkan sikap wirausaha, mengenal potensi daerah, analisis dan sumberdaya daerah, kearifan lokal dan etika berwirausaha, menggali dan mengembangkan ide, merencanakan usaha, berkolaborasi dan bekerjasama, strategi dan inovasi dalam berwirausaha, serta penulisan proposal wirausaha.

Adapun model pembelajaran yang diterapkan pada kegiatan P5 ini adalah model pembelajaran berbasis projek, berbasis masalah, dan pemodelan dengan metode diskusi, dan tanya jawab. Pelaksanaan P5 dilakukan melalui beberapa tahapan sesuai panduan yaitu tahapan pengenalan, konstekstual, aksi nyata, refleksi, dan evaluasi. Setelah para siswa memahami konsep wirausaha dan menumbuhkan sikap wirausaha pada tahap pengenalan, selanjutnya masuk pada tahap kontekstual dan aksi nyata. Pada tahap ini para siswa melaksanakan  kegiatan perencanaan usaha, mereka berdiskusi  menganalisis potensi daerah yang perlu dikembangkan dalam perencanaan usaha serta menyusun strategi pemasaran yang pelu dilakukan. Alhasil hasil kegiatan diskusi ini tersusun beberapa proposal perencanaan usaha dan beberapa produk makanan yang akan dibuat. Dalam setiap kelas dibagi menjadi enam kelompok.

Presentasi dan perencanaan usaha

Setiap kegiatan tidak lepas dari proses penilaian melalui LKPD yang telah disediakan oleh tim kurikulum dan koordinator. Begitu juga tim penilai, didampingi oleh fasilitator melakukan penilaian terhadap proposal dan perencanaan usaha yang akan dibuat. Para siswa pun begitu bersemangat menyampaikan presentasi yang terbaik dari proposal usaha yang mereka buat.  Berbagai jenis makanan unik dan minuman segar pun menjadi topik pembahasan yang akan  dijajakan pada kegiatan Pameran.

Kini tiba saatnya kegiatan Pameran Karya yang ditunggu. Dengan bimbingan dan arahan dari fasilitator, para siswa dari setiap kelas membuat berbagai jenis makanan dan minuman yang akan dijajakan pada saat pameran yaitu Kamis, 11 Mei 2023. Hari itu bertepatan dengan undangan rapat orang tua siswa kelas X. Mereka pun sangat antusias dan bergotong royong untuk menyiapkannya karena akan dikunjungi oleh orang tua mereka.

Acara pementasan pameran diawali dengan penampilan tari dari SASESI. Selanjutnya acara dibuka oleh MC yaitu Ananda Redita (siswa kelas XI MIPA 7) dan Soni Kurniawan (siswa kelas XI MIPA 3).

Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagi Indonesia Raya dan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Bapak H. Ahmad Djauhari, S.Pd yang dilanjutkan oleh kepala sekolah. Dalam sambutannya, Bapak Sopyan Nurjaman, M.Pd menyampaikan bahwa yang perlu dipahami dan hal yang lebih penting dalam kegiatan P5 ini   adalah bagaimana menanamkan jiwa wirausaha pada diri masing-masing. “Kemarin Kalian belajar dengan Bapak Ibu guru pembimbing serta walikelas hanya sebagai wahana untuk internalisasi jiwa wirausaha. Itu adalah syarat untuk meraih kesuksesan”.

Selanjutnya beliau menyampaikan pengalamannya dalam berwirausaha semasa muda. Berani menghadapi tantangan dan pantang menyerah. Jiwa wirausaha melekat dalam diri. “Kalian pun harus seperti itu. Harus lebih sukses dari Bapak Ibu guru. Karena sumber daya yang dimiliki lebih baik di masa sekarang. Kalian harus punya semangat untuk jauh lebih sukses. Pendidikan seyogyanya menyiapkan kalian menjadi manusia seutuhnya pada masanya nanti. Mudah-mudahan tujuan luhur pendidikan ini segera tercapai sehingga kalian menjadi manusia-manusia sempurna yang bisa berbakti untuk negeri ini, berbakti untuk agama ini. Minimal bisa berbakti untuk diri sendiri. Ucapan terimakasih kepada Bapak Ibu guru pembimbing, fasilitator dan tim P5 yang sudah menyiapkan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh . Mudah-mudahan amal kebaikan Ibu Bapak diterima di sisi Alloh SWT”. Demikian pesan yang disampaikan oleh kepala sekolah. Selanjutnya acara dibuka dengan pemukulan gong yang disamput dengan tepuk tangan yang meriah

Acara dilanjutkan dengan kunjungan pada setiap stand. Berbagai jenis makanan yang lezat hasil kreativitas dan karya anak mengundang selera, mengajak lidah untuk mengunyah. Dari mulai makanan asin, manis, hingga pedas. Harganya pun tak terlampau mahal, masih terjangkau oleh uang jajan anak. Ada pentol, bakso, cilok, agar-agar buah, tahu gejrot, bolubi coklat, batagor, cibay risoles, molring, mie jebew, lumpia cau manis,  dan lain-lain. Makanan tersebut tertata dengan rapi yang dibungkus dengan plastik yang higienis. Namun ada juga yang digoreng langsung di sana sehingga enak disantap hangat-hangat.

Para siswa kelas XI pun diberi kesempatan untuk berkunjung dengan memberikan apresiasi. Saat kegiatan rapat orang tua selesai, mereka pun menyerbu stand putra puterinya. Para siswa bersorak karena bahagia dikunjungi orang tua mereka. Tak sampai waktu  istirahat, makanan pun telah habis terjual dan stand pun kembali dibereskeun. Itulah pengalaman berkesan yang mereka rasakan dalam berwirausaha.

Para orang tua menyerbu stand putra putrinya.

Tak lengkap rasanya sebuah tulisan tidak disertai dengan opini public. Penulis pun berusaha mencari opini siswa dan fasilitator. Ibu Astria Febriani Wali kelas XG mengatakan bahwa kegiatan P5 ini sangat inspiratif karena sebagai pembelajaran bagi siswa untuk menyumbangkan ide tentang Kewirausahaan. Selain itu melatih siswa dalam melalukan presentasi. Bagaimana belajar berkomunikasi yang baik di depan publik, melatih keberanian berbicara serta kreatif dalam mengaplikasikan ide-idenya.

Adapan dari siswa diantaranya  pertama disampaikan oleh Ananda Neng Syifa kelas X F. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan pameran P5 Kewirausahaan   ini sangat bermanfaat bagi anak-anak yang berniat untuk menjadi seorang wirausahawan. “Saya merasa senang bisa dikenalkan dengan Kurikulum Merdeka ini, dengan adanya kegiatan P5 pada setiap semesternya menjadikan saya bisa berpikir kritis serta mendapatkan lebih banyak lagi ilmu yang baru. Adapun manfaat dari kegiatan P5 ini banyak sekali terutama pada tema   "Kewirausahaan" ini diantaranya  melatih saya dalam berwirausaha menumbuhkan mental yang baik dalam berwirausaha dan sebagainya”

Tanggapan kedua disampaikan oleh Ananda Rifka kelas X F. “Melalui kegiatan P5 ini saya merasa tertantang dan sekaligus seru. Kegiatan P5 tema Kewirausahaan ini sangat bermanfaat bagi anak bangsa seperti kami. Kami mendapatkan pelajaran berharga untuk masa depan dan diharapkan pelajaran itu bisa kita terapkan dalam kehidupan. Selain itu melalui kegiatan P5 ini dapat memperbaiki hubungan kita dengan teman, melatih keberanian, dan tidak mudah putus asa. Jika kita sudah memiliki jiwa wirausaha maka kita akan bisa memimpin orang lain dan mampu  bersaing secara kompetitif.” Demikian tutur Ananda Rifka dengan penuh semangat.

Tanggapan ke tiga datang dari Ananda Pardiansyah, kelas X E. “Setelah saya mengikuti kegiatan P5 dan Pameran dengan tema kewirausahaan ini banyak sekali manfaatnya seperti bisa mengenal dan belajar tentang wirausaha, belajar mengenal dunia usaha dan bisa menerapkan sikap kerjasama serta berkolaborasi dalam kelompok. Dengan belajar kewirausahaan membantu menghadapi berbagai situasi sulit seperti kendala uang, masalah waktu, kurang percaya diri, dan kegagalan. Selain itu belajar menghadapi kehidupan di masa depan. Kesan saya sangat bangga dan senang bisa belajar tentang kewirausahaan yang nantinya juga ada pengaruh bagi hidup saya. Semoga saya dan teman teman bisa sukses di masa depan nanti. Aamiin.

Tanggapan ke empat disampaikan oleh Ananda Dewi, siswa kelas X E. “Alhamdulillah banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari kegiatan P5 kemarin, apalagi saya sejak kecil diajarkan untuk menjadi seorang wirausahawan. Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan  P5 kemarin apalagi kegiatan P5 ini adalah yang pertama kali saya ikuti di sekolah ini. Saya dapat menggali ilmu lebih lagi tentang sebuah usaha yang maju dan berkembang.

Tak ketinggalan Ananda Redita, dan Soni pun sebagai MC dalam acara pameran ini menyampaikan tanggapannya. Mereka mengatakan bahwa acara pameran ini sangat bermanfaat khususnya untuk para siswa yang bercita-cita menjadi seorang wirausaha.  “Pada saat kemarin, mereka dilatih untuk memiliki skill utama dalam berwirausaha seperti bergotong royong, berkreativitas, dan juga dapat menarik para pembeli untuk mampir ke stand. Hal itu terlihat dari berbagai makanan yang dijajakan sebagai bukti dari kreativitas siswa.  Dengan begitu para siswa akan lebih siap dalam menghadapi masa-masa selanjutnya untuk menjadi seorang wirausaha  dan saya pun bercita-cita menjadi seorang wirausaha.”

“Kesan yang saya dapatkan setelah ditunjuk menjadi MC pada kegiatan P5 ini adalah merasa bangga karena turut berpartisipasi dalam memeriahkan acara yang diadakan walau merasa sedikit gugup karena masih dalam tahap belajar. Namun saya merasa senang karena diberikan kesempatan   belajar berbicara di depan  orang banyak. Menjadi MC di acara pameran ternyata tidak mudah karena perlu banyak latihan dan keberanian serta percaya diri dan menguasai skill berbicara di depan orang banyak”. Demikian tutur kedua MC ini di sela-sela kesibukannya.

Demikian tulisan tentang kegiatan P5 tema ke 3 tentang Kewirausahaan semoga bermanfaat. Mohon maaf bila terdapat banyak kekurangan.

Cisurupan, 13 Mei 2023

Tim Website sekolah