• SMAN 16 GARUT
  • Terbentuknya Pelajar yang Berkarakter, Berinovasi & Berani Unggul (BERKIBAR)

Dahsyatnya Rukun Iman dan Rukun Islam dalam Membentuk Karakter Seseorang

Deskripsi Permasalahan yang Terjadi

Pembentukan karakter saat ini sedang ramai-ramainya digaungkan oleh pemerintah.  Perkembangan teknologi yang berkembang begitu pesatnya, sangat berpengaruh besar terhadap pembentukan karakter seseorang. Sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan terhadap satuan pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran yang berpusat kepada pembentukan karakter.

Perkembangan teknologi yang begitu pesatnya, disinyalir telah menjadikan degradasi moral pada masyarakat bangsa kita ini khususnya generasi penerus bangsa. Faktanya saat ini banyak kejadian yang terjadi, sangat diluar dugaan. Tindakan kekerasan yang dilakukan oleh rekan sekelasnya, prilaku seks menyimpang, penyalahgunaan obat terlarang, semua kejadian menjadi pemandangan yang sangat mengerikan.

Akar Permasalahan

Keberhasilan pendidikan, salahsatu faktornya adalah guru. Pengamat pendidikan Sule Suwabeh, dalam artikelnya https://uad.ac.id/id/membentuk-karakter-melalui-cerita-motivasi/ mengatakan bahwa banyak guru-guru atau pendidik cerdas di antara kita, namun hanya segelintir dari mereka yang jujur dan bisa membakar semangat siswanya untuk belajar. Mereka cerdas, pengetahuannya luas tapi tidak banyak dari mereka yang bisa membangun motivasi anak didiknya. Sebab itulah banyak siswa hanya bisa menghafal daripada mengembangkan. Banyak siswa yang tidak mampu menjangkau imajinasinya untuk berkembang sehingga imajinasi yang muncul adalah pikiran-pikiran yang kurang bermanfaat yang mengakibatkan mereka tidak punya karakter yang bermoral.

Salah satu penyebabnya adalah kurangnya retorika guru dalam menyampaikan pelajaran. Retorika yang menyelipkan unsur motivasi dalam mata pelajaran masih jarang digunakan oleh guru. Sehingga siswa hanya menerima tanpa bayangan motivasi atas apa yang diterimanya.

Kebanyakan guru hanya bisa bercerita tanpa muatan motivasi yang kuat. Lepas dari dunia diksi bercerita. Banyak guru yang hanya mendapatkan bahan ajar dari literatur internet atau buku. Buku akan berbeda rasa dan imbasnya di hati ketika seseorang itu mengalami sendiri apa yang ia ucapkan. Sebenarnya jika guru mampu bercerita dengan baik, sekalipun menggunakan bahan dari buku cerita yang dibaca dan mampu memberikan motivasi, itu tidak masalah. Hanya saja tidak banyak guru yang bisa bercerita dengan baik. Maksudnya tidak sebaik menceritakan pengalamannya sendiri. Sehingga banyak pesan moral dalam cerita tidak sampai dengan baik.

Dengan pengalaman guru sendiri siswa akan mendapat asupan motivasi dari sumber yang terpercaya. Seorang guru melalui cerita yang dialaminya menjadi bahan ajar bagi anak didiknya. Dengan bercerita tentang pengalamannya sendiri, siswa akan lebih yakin bahwa apa yang didengarnya begitu nyata. Sebab orang yang mengalami sebuah peristiwa dialah pendongeng yang sesungguhnya.

Orang yang menceritakan pengalamanya sendiri akan lebih lues, dengan aliran alur cerita yang sudah menyatu dengan dirinya sendiri. Sehingga terlihat dan terasa begitu nyata. Terlebih dengan gaya bahasa yang baik.

Mari jadikan diri kita sebagai sosok pendidik yang mampu memberi motivasi hidup untuk anak didik kita melalui cerita inspiratif dari diri kita sendiri, bukan hanya cerita bualan kosong tapi sebuah realita hidup. Semua kalimat motivasi yang berasal dari pengalaman hidup akan lebih bermakna dan membekas di lubuk hati setiap orang yang mendengarnya. Guru dengan segudang pengalaman hidup, seluas samudra ilmu dan wawasannya, sebening air budi dan akal kita. Maka menanamkan karakter pada anak tidak akan sulit, karena mereka melihat sosok kita benar seperti apa yang mereka lihat di depan mata. Dengan begitu sisiwa dapat meningkatkan aspek kognitif dan afektif, dan seterusnya perkembangan intelek mereka yang berkarakter.

Berdasarkan hasil pengamatan ini, penulis sangat menyadari akan kelemahan diri selama ini. Masih sangat jauh dari apa yang diharapkan. Namun demikian, penulis tentu akan berusaha memberikan yang terbaik untuk anak didik dengan terus belajar dan belajar.

Alternatif Solusi

Hasil pembelajaran, penulis baru menyadari dan baru terpikirkan setelah membaca sebuah buku yang berjudul “Rahasia Sukses membangun Kecerdsan Emosi dan Spiritual”. Buku ini ditulis oleh Ary Ginanjar Agustian, Penerbit : Arga Tahun 2002. Sebuah buku yang sudah lama terbit, sayangnya baru dibaca.

Hal yang sangat menarik dari buku ini adalah kajian Rukun Iman dan Rukun Islam dalam menguatkan karakter seseorang. Penulis sangat menyadari selama ini memahami rukun iman dan rukun islam hanya sekedar tahu saja.  Setelah membaca buku ini, semakin menguatkan akan prinsip yang muncul dari dalam diri. Betapa tidak, nilai-nilai yang terkandung dalam rukun iman dan rukun islam ini langsung sampai kehati.

Penulis akan coba jabarkan berdasarkan hasil pemahaman penulis. Rukun Iman adalah enam kepercayaan umat muslim yang wajib diketahui, yaitu (1) Iman kepada Allah, (2) Iman kepada malaikat, (3) iman kepada kitab-kitab, (4) iman kepada rosululloh, (5) iman kepada hari akhir dan (6) iman kepada qodho dan qodar. Berdasarkan buku ini, rukun iman ini bukan hanya sekedar wajib diketahui, tetapi harus menjadi prinsip-prinsip dalam kehidupan.

Berdasarkan hasil kajian, enam prinsip berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam rukun iman adalah (1) Star principle. Ini mengandung makna bahwa setiap mengawali sesuatu dengan ucapan basmalah (2) Angel principle. Ini mengandung makna bahwa sesuatu yang kita kerjakan berprinsip pada malaikat, yaitu berusaha melakukan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya. (3) Learning principle. Ini mengandung makna pembelajaran sepanjang hayat melalui sumber yang tidak ada keraguan yang harus dijadikan pijakan untuk terus belajar, yaitu kitab Al-Quran. (4) Leader principle. Ini mengandung makna bahwa yang harus menjadi teladan bagi umat muslim adalah keteladanan yang bercermin kepada kepemimpinan rosululloh SAW. (5) Vision principle. Ini mengandung makna bahwa prinsip visi adalah ada hari akhir, dimana setiap yang kita lakukan diperhitungkan dan mendapat balasan. (6) Well organization. Ini mengandung makna bahwa untuk menjemput ketetapan dan ketentuan dari Allah SWT harus dapat mengorganisasi kehidupan dengan sebaik-baiknya.

Selanjutnya adalah nilai-nilai yang terkandung dalam rukun islam. Rukun islam adalah kewajiban setiap umat manusia yang beragama islam. Yaitu (1) Syahadat. (2) Shalat. (3) Zakat. (4) Puasa. Dan (5) Ibadah Haji. Berdasarkan kajian dalam buku, kelima rukun islam ini harus menjadi misi yang akan diimplementasikan dalam kehidupan. (1) Mission statement. Ini mengandung makna bahwa dengan mengucapkan syahadat, maka diperoleh nilai penetapan misi yang merupakan bagian dari prinsip ketangguhan pribadi https://id.wikipedia.org/wiki/Syahadat: 9:06. (2) Charakter building. Shalat adalah cerminan dari prilaku seseorang. Sebagaimana kutipan hadist dari Abu Huroiroh RA berkata : Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. https://pdmtangerang.or.id/sholatnya-baik-maka-baik-pula-ibadah-lain-bagaimana-caranya/ : 9:34. (3) Self controlling. Puasa adalah jihad melawan hawa nafsu menangkal godaan-godaan dan rayuan-rayuan setan yang terkadang terlintas dalam seseorang bersikap sabar pikiran. Puasa bisa membiasakan sesorang bersikap sabar terhadap hal-hal yang diharamkan, penderitaan, dan kesulitan yang kadangkala muncul dihadapannya. https://www.kompasiana.com/wakhidaturrohmah/5cd063e53ba7f7537d771e82/puasa-sebagai-self-control: 9:22. (4) Strategic collaboration. Melaksanakan ibadah zakat adalah sebuah bentuk strategi kolaborasi antar umat manusia. Setiap manusia diperintahkan untuk saling menolong satu sama lain. Strategi efektif yang diperintahkan oleh Allah SWT. (5) Total action. Ibadah haji adalah ibadah yang dilakukan secara total, baik jiwa dan raga, jiwa dipenuhi dengan ilmu, raganya harus kuat secara fisik dan harta. https://www.islampos.com/apa-itu-ibadah-haji-41268/: 9:46. Nilai-nilai dalam ibadah haji ini, harus tercermin dalam menjalani suatu kehidupan.

Berdasarkan kajian buku, penulis dapat menyimpulkan bahwa rukun iman dan rukun islam merupakan visi dan misi dalam kehidupan yang sesungguhnya.

Pemecahan Masalah

Hasil dari kajian literatur ini, betapa tidak penulis merasakan sesuatu yang dahsyat. Semakin meyakini akan kebenaran ajaran islam. Penulis ingin terus dan terus  belajar dan mendapatkan petunjuk serta hidayah dari Allah SWT, menemukan mukjizat Al-quran yang tidak ada keraguan di dalamnya. Yang pada akhirnya, penulis akan sebarkan pemahaman yang baik ini, buat anak-anak didik dan orang-orang yang membutuhkan pencerahan. Dengan harapan bisa diperoleh manfaat, sehingga ada perasaan yang sama yang dirasakan juga oleh para murid, berkaitan dengan kedahsayatan rukun iman dan rukun islam dalam membentuk karakter seseorang.

Sumber Rujukan Solusi/Pemecahan Masalah

Ary Ginanjar Agustian, Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual, Tahun 2001: Penerbit: Arga, Jakarta, Indonesia

https://uad.ac.id/id/membentuk-karakter-melalui-cerita-motivasi/ : Sule Suwabeh, Karyawan UAD: 6:26

https://id.wikipedia.org/wiki/Syahadat: 9:06.

https://pdmtangerang.or.id/sholatnya-baik-maka-baik-pula-ibadah-lain-bagaimana-caranya/ : 9:34.

https://www.kompasiana.com/wakhidaturrohmah/5cd063e53ba7f7537d771e82/puasa-sebagai-self-control: 9:22.

https://www.islampos.com/apa-itu-ibadah-haji-41268/: 9:46.

Wallahu a'lam bisshowab.

Elis Nurhayati, M.Pd - Staf pendidik di SMA Negeri 16 Garut

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Deep Learning Pada Pembelajaran Ekosistem

Oleh Elis Nurhayati, S.Pd.M.Pd Editor Isoh solihah, M.Pd Pada tingkat SMA, Ekosistem dipelajari oleh para siswa di kelas X semester 2. Dimana sebelumnya di semester 1, para siswa su

25/05/2025 17:21 - Oleh Isoh Solihah, M.Pd. - Dilihat 189 kali
Berbagi Praktik Baik Guru Penggerak SMA Negeri 16 Garut

oleh Sipa Setiapani, S.S. editor Isoh Solihah, M.Pd. Ilmu itu  ada untuk kemudian disempurnakan oleh amalan karena kita belajar bukan hanya sekadar untuk menjadi tahu, tetapi unt

21/07/2023 19:46 - Oleh Sipa Setiapani, S.S. - Dilihat 5743 kali
Graduation dan Pembagian Ijazah SMAN 16 Garut Angkatan ke 27 Bertema “Siap Jadi Cahaya dengan Semangat Berkibar Jaya”

Oleh : Isoh Solihah, M.Pd Sudah menjadi kata pepatah bahwa di mana ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Hal itu bagaikan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Seperti halnya di SMAN

26/06/2023 15:00 - Oleh Isoh Solihah, M.Pd. - Dilihat 736 kali
Komunitas Belajar; Membangun Kreativitas dan Kompetensi Guru

Sebagaimana telah disampaikan pada pertemuan pertama berkaitan dengan rencana pembentukan komunitas belajar di SMAN 16 Garut yang telah dilaksanakan pada 15 Maret 2023, maka berdasarkan

28/04/2023 10:39 - Oleh Isoh Solihah, M.Pd. - Dilihat 15612 kali
Peringatan Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Doa Istighosah bagi Siswa Kelas XII

Oleh Isoh Solihah, M.Pd Sebagaimana yang kita ketahui bahwa peristiwa Isro Mi’raj Nabi Muhammad SAW terjadi pada tanggal 27 Rajab. Pada  bulan tersebut sebagian umat Islam s

10/03/2023 20:48 - Oleh Isoh Solihah, M.Pd. - Dilihat 1230 kali
Tahun Baru, Semangat Baru, Inovasi Baru

  Oleh  Sipa Setiapani, S.S Libur semester gasal telah usai. Pada hari Senin, 9 Januari 2023 merupakan hari pertama siswa dan siswi SMA Negeri 16 Garut masuk sekolah sekaligu

12/01/2023 19:12 - Oleh Sipa Setiapani, S.S. - Dilihat 784 kali
Resume Materi Bimtek Guru Belajar dan Berbagi Seri Pemimpin Merdeka Belajar

Oleh Isoh Solihah, M.Pd                                         Seri Pemimpin M

01/01/2023 20:57 - Oleh Isoh Solihah, M.Pd. - Dilihat 4235 kali
Resume Materi Bimtek Guru Belajar dan Berbagi Seri Remaja Sehat Jiwa Raga

Oleh Isoh Solihah, M.Pd Saat ini Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset, dan Teknologi tengah membuka kembali beberapa bimtek untuk meningkatkan kualitas para guru dalam pembelajaran

03/12/2022 21:40 - Oleh Isoh Solihah, M.Pd. - Dilihat 2870 kali
PGRI Ranting SMAN 16 Garut Raih Juara II Utama dalam Lomba Paduan Suara Antarranting Sekecamatan Cisurupan

oleh Isoh Solihah, M.Pd Bulan November adalah bulan yang bersejarah, khususnya bagi para guru. Pada bulan tersebut terjadi peristiwa penting yakni dideklarasikannya kongres guru, tepat

17/11/2022 21:57 - Oleh Isoh Solihah, M.Pd. - Dilihat 698 kali
SEBUAH REFLEKSI PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA TENTANG PENDIDIKAN

Oleh : Yustina Jaziroh, S.Pd *) Ki Hajar Dewantara (KHD) menggambarkan secara detail dan utuh pemikiran KHD tentang pendidikan. Filosofi KHD yang pertama mengartikan pendidikan se

15/11/2022 16:55 - Oleh Ipung Saepulrohman, S.Pd. - Dilihat 131308 kali