Sixteen Mapay Jalan Satapak

oleh Sipa Setiapani, S.S.

Dalam rangka memperingati acara Sumpah Pemuda ke-94, SMA Negeri 16 Garut mengadakan kegiatan mapay jalan satapak bersama. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 1 November 2022 ini diketuai oleh Bapak Muchamand Nurul Iman, S.Pd. Acara ini merupakan salah satu rangkaian acara dari Sumpah Pemuda, dari yang sebelumnya sudah dilaksanakan kegiatan penampilan pakaian adat. Acara mapay jalan satapak ini merupakan acara puncak dari perayaan Sumpah Pemuda.

Mapay jalan satapak merupakan salah satu kegiatan yang memiliki segudang manfaat. Meski terkesan sederhana, mapay jalan satapak ternyata sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Dilansir dari kemenkes RI, mapay jalan satapak bisa mengubah penampilan dan membuat tubuh tambah sehat. Manfaat yang didapat di antaranya adalah mencegah penyakit jantung, menenangkan pikiran, memperbaiki penglihatan, menambah kekuatan otot, menurunkan risiko terkena stroke, memperkuat sendi dan tulang, menurunkan berat badan, dan lain sebagainya.

Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mapay jalan satapak pun menjadikan salah satu kegiatan untuk terjalinnya kebersamaan antara warga SMA Negeri 16 Garut. Menurut Bapak Nurul Iman, S.Pd., acara mapay jalan satapak dipilih dalam memperingati acara Sumpah Pemuda karena menjadi momentum bersatunya para pemuda-pemudi (siswa dan siswi) untuk menuju Indonesia merdeka. Selain itu, beliau menambahkan tujuan diadakan acara ini adalah untuk memperkuat kesadaran kebangsaan Indonesia dan memperteguh semangat persatuan Indonesia khususnya di ranah pendidikan.

Lebih lanjut, Bapak Iman menjelaskan bahwa acara mapay jalan satapak diadakan untuk mendorong siswa dan siswi SMA Negeri 16 Garut agar dapat saling mengenal, yang tadinya tidak saling mengenal dengan anggota kelas yang lain akan menjadi tahu dan menambah tali persaudaraan. Selain itu, para siswa pun menjadi terhibur dan tidak jenuh dengan keadaan sekitar.

Harapan diadakannya acara mapay jalan satapak menurut Bapak Iman adalah agar para pemuda dan pemudi di SMA Negeri 16 Garut tegas, lugas, dan berani. Negara ini berdiri karena seluruh pemudanya bersatu, bahkan jika seandainya Indonesia tidak pernah ada, pemuda Indonesia akan tetap bersatu.

Menurut Bapak Iman, mapay jalan satapak sama dengan jalan santai, hanya yang membedakan adalah rute jalannya. Jalan santai rute jalannya adalah jalan raya, sedangkan mapay jalan satapak rute jalannya adalah jalan yang setapak berbaris satu jajar. Namun, untuk acara mapay jalan satapak ini tidak semua jalannya setapak dikarenakan rute jalan yang sulit dicari. Sehingga dicari rute terbaik oleh panitia, yakni rute sekitaran daerah Cidatar, meskipun tidak semua rutenya setapak.

Acara ini dimulai pukul 07. 00 WIB. Para siswa diminta berkumpul di lapangan untuk diberi pengarahan dari Bapak Kepala Sekolah, Bapak Sopyan Nurjaman, M.Pd. Beliau menyampaikan agar para siswa dapat tetap menjaga lingkungan sekitar, jangan sampai mengotori lingkungan dengan sampah (botol minuman) yang dibawa. Beliau juga menambahkan mudah-mudahan acara pada hari ini dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, Bapak Sopyan memberitahukan “Kegiatan ini akan dimulai saat saya mengibarkan bendera di sebelah sana (sambil menunjuk ke arah pengibaran bendera)”.

Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 16 Garut memulai kegiatan

Setelah acara dimulai, para siswa diminta berjalan menuju gerbang untuk pembagian air mineral oleh panitia. Kemudian, acara mapay jalan satapak pun dimulai dengan rute dari sekolah, SMA Negeri 16 Garut ke Caringin, Suka Haji. Lalu, dilanjutkan ke Suka Senang dan Cidatar. Setelah itu kembali ke sekolah lagi. Berikut ini foto-foto saat para siswa melaksanakan mapay jalan satapak.

Kegiatan mapay jalan satapak

Setelah kembali ke sekolah, para siswa beristirahat sambil dihibur oleh panitia dengan suguhan penampilan solo vokal. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize. Hadiah yang disiapkan pun beragam, dari mulai tempat minum, tempat makan, kaos, magic com, blender, dispenser, tas, payung, sampai sepeda. Para siswa pun sangat antusias mendengarkan pembagian doorprize tersebut. Di sela-sela pembagian doorprize, para siswa dihibur dengan penampilan drama kolosal dari peserta duta literasi, tari, solo vokal, dan lain-lain.

Selain hiburan, di sela-sela pengumuman pemenang doorprize, terdapat pengumuman pemenang dari acara duta literasi yang diadakan pada 10 Oktober s.d. 14 Oktober 2022. Terpilih 12 siswa sebagai duta literasi sekolah. Nantinya, para duta literasi tersebut akan melaksanakan program-program yang telah mereka usulkan saat sesi wawancara.

Pemenang duta literasi

Tidak hanya pengumuman pemenang duta literasi, pihak sekolah pun mengumumkan pemenang penampilan pakaian adat. Terpilih 12 kelas sebagai pemenang penampilan pakaian adat yang dilaksanakan pada 28 Oktober 2022.

Pemenang penampilan pakaian adat

Selanjutnya, acara ditutup dengan pengumuman doorprize utama, yakni sepeda. Para siswa bersorak dan berharap dapat memenangkan hadiah tersebut. Sampai pada akhirnya Bapak Gugie Akbar, S.Pd., M.Pd. mengumumkan bahwa pemenangnya adalah Yenisa kelas XII IPA 7.

Sumber rujukan:

Kemenkes RI. 2019. “Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Rajin Jalan Kaki Tiap Hari?”. http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/apa-yang-terjadi-pada-tubuh-jika-rajin-jalan-kaki-tiap-hari, diakses pada 1 November 2022 pukul 20.00 WIB.